Iklan

Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Ancaman Baru bagi Kesehatan dan Lingkungan

Healty Priority
11/28/25, 08:37 WIB Last Updated 2025-12-07T06:58:42Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Mikroplastik di Air Hujan Jakarta
Healthy Piority - Mikroplastik di Air Hujan Jakarta


Healthy Piority- Penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap temuan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta. Partikel plastik berukuran sangat kecil ini terbawa angin, naik ke atmosfer, lalu turun kembali bersama hujan. Fenomena ini menandakan polusi plastik telah menyebar ke seluruh siklus lingkungan.


Apa Itu Mikroplastik?


Mikroplastik adalah fragmen plastik berukuran 5 milimeter hingga 1 mikrometer yang sulit terurai. Partikel ini dapat bertahan lama di udara, tanah, maupun air.


Jenis Mikroplastik


  • Primer: partikel kecil yang diproduksi sejak awal, misalnya microbeads dalam kosmetik dan pembersih.
  • Sekunder: berasal dari pecahan plastik besar seperti kantong belanja, botol minum, atau jaring nelayan yang terdegradasi.


Apakah Mikroplastik di Air Hujan Berbahaya?


Menurut Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, keberadaan mikroplastik di air hujan belum terbukti langsung membahayakan manusia. Namun, penyebarannya menunjukkan betapa luas polusi plastik di lingkungan.


Jalur Paparan Mikroplastik


  • Makanan dan minuman: air kemasan, garam, dan seafood.
  • Udara: serat sintetis pakaian atau debu perkotaan yang terhirup.


Beberapa penelitian menyebut paparan jangka panjang dalam jumlah besar berpotensi memicu peradangan jaringan dan gangguan hormon akibat bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) dan phthalates. Meski demikian, bukti ilmiah kuat mengenai penyakit spesifik belum ditemukan.


Langkah Pencegahan: Kurangi Plastik Sekali Pakai


Masyarakat dapat menekan penyebaran mikroplastik dengan langkah sederhana:


  • Gunakan botol minum isi ulang, hindari air kemasan.
  • Bawa tas belanja non-plastik.
  • Jangan membakar sampah plastik.
  • Gunakan masker saat beraktivitas di luar, terutama setelah hujan.
  • Pilah dan daur ulang sampah plastik.


Mikroplastik di air hujan menjadi peringatan nyata bahwa polusi plastik telah merambah udara, tanah, laut, hingga hujan. Walau belum terbukti berbahaya secara langsung, tindakan nyata mengurangi plastik sekali pakai harus segera dilakukan. Seperti ditegaskan pakar lingkungan, “Langkah kecil seperti membawa botol sendiri dan menolak kantong plastik dapat memberi dampak besar bagi kesehatan dan bumi.”

Komentar

Tampilkan

Terkini