![]() |
| Healthy Piority- 6 Gejala Tubuh Kelebihan Gula |
Healthy Piority- Konsumsi gula berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari obesitas hingga diabetes. Banyak orang tidak menyadari tubuh mereka sudah kelebihan gula, padahal tanda-tandanya bisa dikenali sejak dini.
Gejala Tubuh Kelebihan Gula
1. Berat Badan Tidak Ideal
Konsumsi gula berlebihan meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme. Pada penderita diabetes, berat badan justru bisa turun drastis karena tubuh tidak mampu mengubah gula darah menjadi energi.
2. Sering Haus dan Mulut Kering
Kadar gula tinggi membuat ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Akibatnya, penderita sering buang air kecil dan merasa haus terus-menerus.
3. Mudah Lelah
Insulin yang tidak bekerja optimal menyebabkan gula darah tidak bisa diubah menjadi energi. Kondisi ini membuat tubuh cepat lelah, mudah mengantuk, dan sulit berkonsentrasi.
4. Perubahan Suasana Hati
Fluktuasi kadar gula darah dapat memicu sugar crash, yang membuat suasana hati mudah berubah, stres, hingga depresi.
5. Muncul Jerawat
Kadar gula tinggi mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan produksi minyak di kulit. Akibatnya, jerawat lebih mudah muncul.
6. Gangguan Penglihatan
Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf mata, menyebabkan pandangan buram atau retinopati diabetik.
Langkah Pencegahan Kelebihan Gula
- Batasi konsumsi gula dengan memilih makanan rendah gula atau buah alami.
- Perbanyak serat dari sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk menjaga kadar gula stabil.
- Rutin berolahraga agar tubuh lebih sensitif terhadap insulin dan berat badan tetap ideal.
- Cek kesehatan berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
- Pilih makanan bergizi seperti protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks.
Gula memang memberi rasa manis pada makanan, tetapi konsumsi berlebihan dapat berujung pada diabetes dan komplikasi serius. Pakar kesehatan menegaskan, “Mengenali gejala tubuh kelebihan gula adalah langkah penting untuk mencegah penyakit kronis.”


