 |
| Healthy Priority - Kenali Tanda Pre-Diabetes yang Sering Diabaikan |
Healthy Priority- Setiap 18 April diperingati sebagai Hari Diabetes Nasional. Penyakit diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dengan risiko komplikasi mematikan. Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengimbau masyarakat menjaga pola makan bergizi seimbang dan rutin berolahraga. Selain itu, mengenali tanda-tanda pre-diabetes sejak dini sangat penting untuk mencegah berkembangnya penyakit ini.
Mengapa Pre-Diabetes Perlu Diwaspadai?
Pre-diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah mulai meningkat, tetapi belum mencapai batas diabetes. Banyak orang tidak menyadari gejalanya, padahal deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius.
Tanda-Tanda Pre-Diabetes yang Sering Disepelekan
1. Bercak pada Kulit
Muncul bercak kemerahan, kekuningan, atau cokelat yang disebut nekrobiosis lipodica. Kulit tampak bersisik dengan pembuluh darah lebih jelas.
2. Asam Urat
Kristalisasi asam urat pada persendian, tendon, dan tulang dapat menjadi tanda awal resistensi insulin.
3. Kapalan pada Kulit
Kulit terasa kebas dan menebal, terutama di jari tangan dan kaki. Kondisi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Kerontokan Rambut
Rambut rontok secara tiba-tiba dalam jumlah banyak dapat menandakan resistensi insulin yang berpotensi berkembang menjadi diabetes tipe-2.
5. Tubuh Mudah Lelah
Kelelahan berlebihan meski sudah cukup istirahat menunjukkan tubuh tidak mampu mengubah gula menjadi energi akibat gangguan insulin.
Langkah Pencegahan Pre-Diabetes
- Menjaga pola makan bergizi seimbang.
- Mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
- Melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala.
Hari Diabetes Nasional menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Pakar kesehatan menegaskan, “Mengenali tanda-tanda pre-diabetes sejak dini adalah langkah krusial untuk mencegah diabetes dan komplikasi yang lebih berat.”
